2 Nov 2024
Anak-anak adalah sumber kebahagiaan, harapan, dan impian bagi setiap orang tua. Namun, bagi sebagian orang tua, melihat buah hati mereka berjuang melawan penyakit, terutama penyakit jantung bawaan, adalah tantangan yang penuh air mata dan harapan. Di tengah perjuangan ini, ada secercah cahaya yang hadir melalui dukungan, cinta, dan kepedulian dari kita semua.
Kesehatan mental orang tua adalah kekuatan yang tak terlihat, namun sangat penting dalam proses penyembuhan anak-anak pejuang jantung. Kita bisa saling mendukung, karena bersama kita lebih kuat.
Pada tanggal 13 Oktober 2024, sebuah acara edukasi yang sangat berarti digelar untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia atau World Mental Health Day 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Pejuang Cipto Community dan JCI Femme, dengan tujuan untuk mengedukasi sekaligus memberikan dukungan bagi orang tua yang tengah berjuang mendampingi anak-anak mereka yang menderita penyakit jantung bawaan. Acara ini mengangkat tema penting: Kesehatan Mental Orang Tua Anak Penyakit Jantung Bawaan, dengan harapan dapat memberikan penguatan mental dan dukungan emosional bagi mereka yang menghadapi tantangan luar biasa ini.
Sebuah Cerita dari Dua Ibu Hebat
Dalam talkshow yang berlangsung melalui Instagram live, para pendengar diajak untuk menyimak kisah inspiratif dari dua orang tua yang tengah berjuang bersama anak-anak mereka yang mengidap penyakit jantung bawaan. Mama Selvy Suseno, seorang ibu yang penuh ketabahan, menceritakan pengalamannya dalam merawat anaknya yang saat itu sedang berada di ruang ICU PKT RSCM. Meskipun anaknya dalam kondisi kritis, Mama Selvy tetap berusaha memberikan dukungan mental yang kuat, tak hanya bagi anaknya, tetapi juga bagi dirinya sendiri. Ketika anak kita sakit, kita tidak hanya harus kuat untuk mereka, tetapi juga untuk diri kita. Kesehatan mental orang tua itu penting, karena itu adalah kunci agar kita bisa terus mendampingi anak-anak kita dengan penuh kasih sayang.Kisah lainnya datang dari Mama Endah Awis S., seorang survivor yang anaknya juga terdiagnosis dengan penyakit jantung bawaan, tepatnya Kompleks TGA (Transposition of the Great Arteries). Walaupun anaknya belum sepenuhnya sembuh, Mama Endah terus berjuang bersama sang buah hati, memastikan agar anaknya mendapatkan pengobatan terbaik dan menjalani terapi dengan penuh semangat. Kami terus berjuang, meskipun banyak tantangan yang datang. Setiap kemajuan sekecil apapun itu sangat berarti.
Peran Vital Orang Tua dalam Proses Penyembuhan Dr. Dedi Wilson MCH Puar, Sp.A(K), seorang dokter spesialis jantung anak di RS Jantung Jakarta (JHC), memberikan materi edukasi yang sangat penting dalam talkshow tersebut. Beliau menjelaskan bagaimana penyakit jantung bawaan pada anak membutuhkan penanganan yang sangat cermat dan disiplin. Namun, tak hanya dari sisi medis, perhatian terhadap kesehatan mental orang tua juga tak kalah penting. Orang tua adalah motor penggerak utama dalam proses pengobatan anak-anak mereka. Tanpa dukungan yang kuat dari orang tua, proses penyembuhan akan lebih berat.
Kesehatan mental orang tua sangat mempengaruhi bagaimana mereka bisa mendampingi anak-anak mereka. Oleh karena itu, dukungan sosial dan perhatian dari masyarakat sekitar sangat dibutuhkan untuk memberikan kekuatan kepada para orang tua. Mereka tidak hanya butuh dukungan materi, tetapi juga dukungan moral dan emosional agar bisa terus berjuang memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.
Tindak Lanjut yang Menyentuh Hati: Hospital Visit & Charity
Setelah talkshow yang mengharukan, agenda selanjutnya adalah Hospital Visit & Charity pada tanggal 2 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada para orang tua dan anak-anak pejuang jantung yang sedang menjalani perawatan di RS Jantung Jakarta.Acara ini diawali dengan perkenalan singkat kepada orang tua pasien, di mana mereka bisa saling berbagi cerita dan pengalaman dalam menghadapi perjuangan pengobatan. Suasana penuh kekeluargaan tercipta, dengan harapan agar para orang tua merasa tidak sendirian dalam perjalanan ini. Pada kesempatan ini, kami juga memberikan 50 bingkisan goodiebag dari JCI Femme dan Organic Center Indonesia sebagai bentuk dukungan dan semangat untuk para orang tua dan anak-anak.
Selanjutnya, kami melanjutkan kunjungan ke ruang perawatan anak-anak dengan penyakit jantung bawaan. Di sini, kami membagikan goodiebag charity kepada anak-anak yang sedang menjalani perawatan, berharap bisa memberikan sedikit kebahagiaan di tengah perjuangan mereka.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ini, beberapa sisa goodiebag dibagikan juga kepada para pejuang jantung yang saat ini tinggal di rumah singgah House of Heart untuk menunggu antrian atau jadwal tindakan atau paska tindakan dari rumah sakit. Dengan kebersamaan dan kepedulian ini, semoga mereka merasakan betapa banyak orang yang peduli dan mendukung perjalanan mereka menuju kesembuhan.
Terima Kasih untuk Semua Pihak yang Terlibat
Kegiatan ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari berbagai pihak. Terima kasih kami sampaikan kepada Organic Center Indonesia dan JCI Femme atas bantuan dan partisipasinya sebagai donatur dalam acara ini. Tanpa dukungan Anda, acara edukasi, kunjungan ke rumah sakit, dan pembagian charity kepada para pejuang jantung ini tidak akan terlaksana dengan baik.Mari kita terus memberikan dukungan kepada anak-anak dengan penyakit jantung bawaan dan orang tua mereka. Setiap dukungan, sekecil apapun, memiliki makna yang besar bagi mereka yang tengah berjuang. Kepedulian kita bisa menjadi cahaya yang memberikan harapan, bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan ini. Bersama, kita bisa membantu mereka untuk terus berjuang, untuk terus berharap, dan untuk akhirnya meraih kesembuhan.
Untuk Para Pejuang Cilik dan Keluarga, Jangan Pernah Menyerah. Kami Bersama Anda.