Di bawah langit cerah Kota Jakarta, Minggu pagi itu menjadi saksi kehangatan dan semangat luar biasa dari para orang tua dan anak-anak pejuang jantung bawaan yang tergabung dalam Komunitas Pejuang Cipto Community. Bertempat di Anjungan Provinsi Kalimantan Selatan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), acara Charity & Gathering Komunitas Pejuang Cipto Community 2025 berlangsung penuh haru, sukacita, dan cinta kasih.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ia adalah perayaan tahunan yang sarat makna, dihadiri oleh lebih dari lima puluh keluarga dari berbagai daerah di Indonesia. Tak sekadar datang, mereka membawa harapan, kekuatan, dan cinta – sebuah napas perjuangan yang menyatukan ribuan orang tua dari Sabang sampai Merauke dalam satu visi: mendampingi anak-anak mereka melawan Penyakit Jantung Bawaan (PJB).

Kebersamaan hari ini bukan hanya tentang berkumpul, tapi tentang saling menguatkan dalam perjalanan panjang menuju kesembuhan.

Menjalin Kebersamaan dari Gerbang TMII Hingga Rumah Adat Kalimantan Selatan

Sejak pagi hari, para peserta telah mulai berdatangan di Pintu 3 TMII. Dengan wajah penuh antusias dan semangat, mereka disambut hangat oleh panitia yang telah menyiapkan tiket masuk gratis. Tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun, para peserta langsung diarahkan menuju buggy car, sebuah kendaraan ramah lingkungan yang membawa mereka berkeliling TMII sambil menikmati keindahan taman-taman tematik yang mewakili ragam budaya nusantara.

Kegembiraan semakin terasa saat rombongan sampai di Anjungan Kalimantan Selatan. Di sinilah keakraban dimulai. Di depan rumah adat Banjar, mereka berkumpul untuk berfoto bersama, mengangkat tangan sambil meneriakkan semangat perjuangan.

Belajar Budaya, Menjalin Harapan

Tak berhenti di sana, pihak pengelola Anjungan Kalimantan Selatan memberikan pengalaman istimewa: tur budaya singkat ke dalam rumah adat. Orang tua dan anak-anak dikenalkan pada kekayaan warisan Kalimantan Selatan—mulai dari arsitektur rumah panggung hingga simbol-simbol adat yang penuh makna. Ini menjadi momen refleksi bahwa kekuatan dan keunikan juga tumbuh dari keberagaman, sebagaimana kuatnya perjuangan para keluarga ini dalam menghadapi penyakit anak-anak mereka.

Dari Doa Tulus Sang Pejuang Kecil hingga Tawa Ceria Bersama Spiderman

Acara berlanjut ke area utama yang berada di kolong rumah adat—tempat penuh cinta dan makna. Setelah proses registrasi ulang dan pembagian makan siang, acara resmi dibuka dengan doa bersama. Menyentuh hati, para pejuang kecil yang sudah bisa memimpin doa diajak maju ke depan. Dengan suara lirih namun yakin, mereka memohon kekuatan, kesehatan, dan keberkahan. Bagi yang berani maju, panitia telah menyiapkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka. Suasana menjadi lebih hangat dan akrab saat sesi ice breaking berlangsung. Anak-anak dan orang tua larut dalam permainan ringan yang mengundang tawa. Ketua komunitas kemudian menyampaikan sambutan haru, membagikan kisah perjuangan komunitas yang kini telah beranggotakan lebih dari 1.000 keluarga dari seluruh Indonesia.

Acara menjadi semakin meriah ketika Spiderman muncul! Superhero idola anak-anak itu bukan hanya berpose, tapi juga bermain dan membagikan hadiah—membuat mata para pejuang kecil itu berbinar, seolah-olah lupa sejenak akan perjuangan medis yang mereka lalui.

Sederhana, Namun Penuh Makna

Setelah sesi bermain, acara dilanjutkan dengan pembagian kue, waktu santai bersama, dan tentu saja goodie bag untuk setiap peserta sebagai kenang-kenangan. Pada momen ini, terlihat wajah-wajah penuh syukur dari para orang tua. Bagi mereka, kebahagiaan anak adalah segalanya. Meski hanya satu hari, momen seperti ini menjadi energi luar biasa untuk terus bertahan. Acara ditutup dengan foto bersama di panggung utama dan sesi prakarya menggambar dan mewarnai. Suasana pun perlahan mereda. Sekitar pukul 11.00 WIB, acara resmi ditutup dengan doa penutup. Waktu yang singkat, namun cukup untuk menyemai semangat baru dalam hati setiap peserta. Setelah acara, para keluarga bebas menikmati waktu bersama di area TMII atau pulang membawa sejuta kenangan dan harapan.

Terima Kasih untuk Semua Pihak yang Berkontribusi

Kesuksesan acara ini tak lepas dari dukungan banyak pihak. Dengan penuh rasa syukur, Komunitas Pejuang Cipto Community mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para sponsor:

• Pandawa Regency
• Namas Living
• Agatis Stationery
• Majalah CIA & ISO

Tak lupa pula kepada tim luar biasa dari Spider Verse Indonesia dan Astu Drone Photography yang turut memberikan pengalaman dan dokumentasi terbaik selama acara berlangsung.

Satu Hari, Seribu Makna

Charity & Gathering 2025 bukan sekadar acara tahunan, melainkan cerminan cinta, perjuangan, dan harapan. Dalam pelukan satu sama lain, komunitas ini membuktikan bahwa tak ada perjuangan yang terlalu berat jika dilakukan bersama. Kami ada. Kami peduli. Kami berjuang. Bersama Pejuang Cipto Community. Sampai jumpa di aksi kebaikan selanjutnya! 🥰

Jika Anda ingin mengenal lebih dalam atau mendukung gerakan kebaikan ini, silakan hubungi Komunitas Pejuang Cipto Community melalui akun resmi media sosial kami atau kontak komunitas.🫶 Dari hati untuk hati. Dari cinta untuk kehidupan.